Salam rintik bersama mentari
menghantarkan kenangan kepada pelangi
kubiarkan engkau berlari
mengejar pagi yang tak kunjung henti
apa kabar hati ini?
seminggu berlalu semenjak kau pergi
bahagiaku masih disini
menunggu kau kembali?
ntahlah. aku hanya menikmati
Minggu, 28 Februari 2016
Minggu, 21 Februari 2016
Maaf
selamat malam menuju ketenangan
bagaimana kabar hatimu?
mungkin sudah hampir seminggu kau meninggalkan kita
berusaha mencari kebebasan bersama orang lain
bagaimana kabar hatiku?
kurasa bukan pertanyaan yang menyenangkan
hatiku? yaa..
masih sama seperti awal kita bertemu
walau jalan yang kita lalui selalu berlubang
masih ada kau yang memperbaiki
dan masih ada aku yang melancarkannya
tapi kau menyerah terlalu cepat
ya mungkin kau lelah
lelah dengan keadaan yang tak kunjung berubah
atau mungkin rasa mu tidak sama denganku
bukan bermaksud menghakimi hati
namun, hati ini berjalan terlalu jauh dari yang kau kira
berusaha kembali mendapatkan mu
bukan luka yang kudapat
bukan juga tawa
namun..
ntahlah
aku menyesal atas apa yang kulakukan
dan aku berjanji memperbaiki untuk kita
sesuatu yang indah tidak akan mempesona
jika hanya satu yang berjalan
satu yang berjuang
sementara yang lain hanya berusaha mempertahankan
maksudku, berjalanlah bersamaku
capai tujuan kita bersama
satukan ego demi kesetiaan
bukan tulisan yang menyenangkan memang
lebih tepatnya aku menyesal
menyesal karena kita
semoga kita tetap bahagia
jangan lupakan aku
terutama kenangan kita
terlalu banyak pelajaran manis
dan jangan lupakan tawa kita
tawaku yang tercipta karnamu
dan tawamu yang tercipta karnaku
semoga janji manis kita masih terukir
semoga kesalahan kita tidak terulang kembali
terima kasih
untuk segala pelajaran dan kenangan
rasa ini tidak mudah untuk pudar
tidak mudah untuk hilang
karena aku
tidak berniat untuk melupakan
mungkin ini tulisan terakhir
tulisan yang kudedikasikan penuh untukmu
kupu - kupu ku
selamat malam menuju kedamaian
bagaimana kabar hatimu?
mungkin sudah hampir seminggu kau meninggalkan kita
berusaha mencari kebebasan bersama orang lain
bagaimana kabar hatiku?
kurasa bukan pertanyaan yang menyenangkan
hatiku? yaa..
masih sama seperti awal kita bertemu
walau jalan yang kita lalui selalu berlubang
masih ada kau yang memperbaiki
dan masih ada aku yang melancarkannya
tapi kau menyerah terlalu cepat
ya mungkin kau lelah
lelah dengan keadaan yang tak kunjung berubah
atau mungkin rasa mu tidak sama denganku
bukan bermaksud menghakimi hati
namun, hati ini berjalan terlalu jauh dari yang kau kira
berusaha kembali mendapatkan mu
bukan luka yang kudapat
bukan juga tawa
namun..
ntahlah
aku menyesal atas apa yang kulakukan
dan aku berjanji memperbaiki untuk kita
sesuatu yang indah tidak akan mempesona
jika hanya satu yang berjalan
satu yang berjuang
sementara yang lain hanya berusaha mempertahankan
maksudku, berjalanlah bersamaku
capai tujuan kita bersama
satukan ego demi kesetiaan
bukan tulisan yang menyenangkan memang
lebih tepatnya aku menyesal
menyesal karena kita
semoga kita tetap bahagia
jangan lupakan aku
terutama kenangan kita
terlalu banyak pelajaran manis
dan jangan lupakan tawa kita
tawaku yang tercipta karnamu
dan tawamu yang tercipta karnaku
semoga janji manis kita masih terukir
semoga kesalahan kita tidak terulang kembali
terima kasih
untuk segala pelajaran dan kenangan
rasa ini tidak mudah untuk pudar
tidak mudah untuk hilang
karena aku
tidak berniat untuk melupakan
mungkin ini tulisan terakhir
tulisan yang kudedikasikan penuh untukmu
kupu - kupu ku
selamat malam menuju kedamaian
Rabu, 10 Februari 2016
Bangkit atau Kalah
i'm a fighter. but cry a lot.
setiap orang pasti pernah merasa kuat
setiap orang pasti pernah merasa berani
setiap orang pasti pernah merasa tegar
namun, siapa sangka?
kehadiranmu membuat kuat ku lebih berani
atau mungkin sebaliknya
air mata sering menjadi pembuktian
apakah kita lemah?
atau lebih kuat dan tegar
ditinggalkan sendiri,
tak jarang membuat kita menangis
atau tertawa
ada bahagia pasti ada luka
ada tangis pasti ada tawa
semakin jauh kau tinggalkan
semakin mendorongku untuk tetap bertahan
silahkan berlari sejauh mungkin
sampai engkau lelah dan puas
aku masih di posisi yang sama
menunggu
memang tidak menyenangkan
tapi setidaknya, aku selalu ada
Langganan:
Postingan (Atom)