Minggu, 18 November 2018

Mimpi

memimpikanmu hidup bersamaku
ternyata menyesakkan dada

bagaimana tidak?
dalam mimpi aku tertawa bersamamu
dalam kenyataan kau tertawa bersama orang lain

cukup jelas bahagia kita
cukup jelas inginku akan hadirmu

belum cukup usahaku untukmu
belum cukup rasaku untukmu

bahagia rasanya ketika menatapmu
melihat kau sibuk dengan pikiranmu
melihat kau sibuk dengan angan dan bayang dalam otakmu

bisakah kita bersama?
sebentar saja
dalam dunia nyata

menemukan

pernahkah  kau mencintai
namun tak bisa kau gapai?

ia terlalu jauh
ia tak mengenal ku
tak tau pula aku siapa

melihatnya tersenyum
melihatnya tertawa
melihatnya bahagia
akupun bahagia

sayangnya
ia tak tergapai
ia telah digenggam orang
ia telah bahagia bersama yang lain
wanita yang lebih baik dariku

namun
tak apa
aku masih bisa bersamanya
dalam mimpi

indah sekali rasanya
menari bersama mu
tertawa bersama mu
berbincang bersama mu

tak salah kan jika aku berharap?
berekspetasi jika suatu nanti
kau menjadi milikku

utuh

Selasa, 27 Maret 2018

Pelabuhan

kali ini
aku menemukan pelabuhan
indah sekali
ia menawan
sungguh

namun,
ia telah penuh
dan sesak

pelabuhan ini egois
ia ingin menambah
terus menambah

hingga tanpa sadar
ia melukai orang didalamnya
membuang orang didalamnya

namun,
pelabuhan ini sungguh nyaman
pelabuhan ini mampu menenangkanku
dari luka terdalam sekalipun

sayangnya
seperti yang aku bilang
pelabuhan ini penuh
tanpa ada ruang sedikitpun