memimpikanmu hidup bersamaku
ternyata menyesakkan dada
bagaimana tidak?
dalam mimpi aku tertawa bersamamu
dalam kenyataan kau tertawa bersama orang lain
cukup jelas bahagia kita
cukup jelas inginku akan hadirmu
belum cukup usahaku untukmu
belum cukup rasaku untukmu
bahagia rasanya ketika menatapmu
melihat kau sibuk dengan pikiranmu
melihat kau sibuk dengan angan dan bayang dalam otakmu
bisakah kita bersama?
sebentar saja
dalam dunia nyata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar